Batrai Ponsel Meledak, Mata Kiri Pelajar Ponorogo Kabur

PONOROGO (TEROPONGREYOG) - Rupanya kejadian HP meletus bukan hanya cerita bualan saja. Ini sungguh terjadi di Ponorogo dan bukan kabar burung tanpa fakta.
 
Dilasir dari LICOM, menyampaikan informasi bahwa di Kabupaten Ponorogo, tepatnya di Desa Gunungsari Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo telah terjadi musibah Batrai Ponsel meledak dan melukai mata seorang pemuda 17 tahun.
 
Musib naas ini menimpa Nasib Alvian
Nur Wachid yang saat ini masih duduk di bangku kelas XII SMK Jenangan, jurusan Elektronika Industri.
 
Kronologi kejadianya, saat Alvian sedang nge-cas Hand Phone. Saat habis nge-cas, Cas di lepas, dan ponsel juga dilepas. Saat itulah mulai ada gejala tidak beres pada ponsel Alvian. Kondisi ponsel menjadi panas dan menggelembung. Alvian pun langsung melepas batray Hand Phone miliknya dan mencoba melihat atau memeriksanya. Tetapi tak disangka, saat dia mengamati batray tersebut tiba tiba saja meledak. "Dup..!!! Tiba-tiba meledak dan serbuk material yang berasal dari bagian tengah baterai beerhamburan keluar hingga mengenai mata kiri saya," terang Alvian saat ditemui wartawan di RSU Dr. Harjono.
  
Dari kejadian tersebut, Alvian langsung dilarikan ke Puskesmas Mlarak oleh keluarga. Tapi karena keterbatasan alat medis akhirnya Alvian dirujuk ke IGD RSUD Dr Harjono.
“Mata terasa panas, seperti ada pasir. Jika untuk melihat pandangan jadi kabur,” terangnya.
  
Sementara dari keterangan sementara tim medis Poliklinik Mata RSUD dr Harjono, Ponorogo, menyatakan bahwa kornea mata Alvian terbakar. Namun untuk kondisi lebih lanjut masih akan terus diobservasi. “Akan diperiksa lagi sambil terus diamati terus kondisi pasien oleh dokter ahlinya,” ujar Dokter.
                                   (CPE: LICOM)

Subscribe to receive free email updates: