GEDUNG DI BONGKAR, KESURUPAN SISWI SMK 2 PONOROGO SEMAKIN MENJADI

PONOROGO TEROPONGREYOG),- SMK Negeri 2 ponorogo atau yang sering disebut SMKK Paju pada Kamis, 02 Oktober 2014 kemarin mengalami hal aneh, pasalnya beberapa Siswa SMKN 2 Ponorogo ini tiba-tiba kesurupan. Dari kabar yang di himpun terhitung sejak sebulan terakhir sudah lebih dari sepuluh kali kejadian serupa. Yang lebih estrim seorang siswa disiang bolong sering melihat penampakan sosok anak kecil dengan pelipis berdarah dan kepala berambut panjang tanpa badan.

 Fenomena mistis dan aneh tersebut terjadi saat jam pelajaran berlangsung, tiba-tiba suasana menjadi gaduh disebabkan beberapa siswi meraung-raung layaknya harimau yang ingin menerkam. Setelah diketahui ternyata siswi tersebut sedang kesurupan. Spontan beberapa siswa menolong dengan membawa siswai yang kesurupan tersebut ke ruang UKS. Baik guru maupun siswa dengan kemampuan seadanya mencoba untuk mengobati kesurupan yang terjadi.

Setyo Budi, Guru Olahraga SMKN 2 Ponorogo, kesurupan sering terjadi pada jam pelajaran dan kejadian serupa sudah terjadi berulangkali sejak sebulan terakhir. “Terhitung dalam sehari ini (Kamis, 02 Oktober 2014) saja sudah ada 5 siswa kesurupan. Bahkan kejadian serupa sudah sering terjadi lebih dari sepuluh kali kejadian kesurupan, sejak dibongkarnya ruangan bagian belakang,” ungkapnya.

Lebih lanjut,  dia menjelaskan kejadian tersebut semakin menjadijadi sejak dibongkarnya gedung  belakang SMKK. Dia beranggapan penunggu bangunan tersebut sedang marah karena tidak ada ritual slametan. “Saya sendiri tidak tahu persis apa penyebabnya, mungkin saja mereka itu mengamuk karena bangunan belakang sebelah selatan itu dibongkar dan tidak ada ritual brokohan terlebih dahulu,”tukasnya.

Tak hanya itu, Hepy salah satu Siswa SMKN 2 Ponorogo mengaku sering dihantui dengan penampakan yang menghantuinya. “Saya sering ditemui sesosok anak kecil. Hari ini tadi saya ditemui dengan 2 anak kecil dan 1 anak perempuan dengan pelipis berdarah, mereka hanya berpesan, katanya jangan berisik atau jangan rame-rame,” ucap hepy menceritakan kejadian saat Ia ditemui penampakan.

Lanjut Hepy, tidak hanya sekali atau dua kali ditemui penampakan sesosok anak kecil yang tidak dilihat oleh teman-temannya. “Pernah saat proses belajar mengajar, tiba-tiba ada anak kecil duduk disamping saya dan minta rambutnya di elus-elus, padahal teman-teman saya tidak ada yang tahu,” katanya.

Yang menakutkan lagi, masih kata hepy, pada jam usai pelajaran ketika suasana sudah sepi dan semua orang sudah pada pulang, dirinya melihat penampakan kepala berambut panjang tanpa badan, “Ngeri ngelihatnya ada kepala berambut panjang, sambil melet-melet (menyulurkan lidah) seperti ngece (menggoda),” kata Hepy sembari mengingat-ingat kejadian yang pernah dia alami.

Sementara itu, beberapa siswi yang duduk-duduk di serambi mushola mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah sangat sering sekali terjadi di SMK 2. Tak hanya kelas tiga tapi anak kelas satu juga banyak yang kesurupan. "Tadi awalnya beberapa orang, tapi tiba-tiba yang lain ikutan seperti ketularan gitu lo mas," terang seorang siswi kelas satu ini.

Mereka juga menjelaskan bahwa setelah kejadian pada Kamis, 02 Oktober tersebut semakin parah, Kepalaa sekolah mengambil kbijakan menhentikan proses belajar mengajar dan memulangkan seluruh siswa demi nengangantisipasi hal yang tidak di inginkan."awalnya 1, terus menular pada siswi lainya. ada yang merngraung seperti kucing, ada yang diam saja kaya orang linglung, pokoke macemcem mas,"paparnya lagi.

Saat informsi ini di tulis, fihak Kepala sekolah belum bisa di temui, dari keterangan siswi, fihak sekolah menghimbau kepada siswa untuk meningkatkan ibadah, sering sholat berjamaah di mushola dan sering berdo'a. Belum ada langkah khusus untuk menyelesaikan fenomena mistis yang terjadi di SMKK tersebut, meskipun banyak siswa yang resah dan mengganggu proses belajar mengajar. (zd)


Subscribe to receive free email updates: