Liga Utama PSSI Ponorogo, Sebagai Ajang Memilih Bibit Berkwalitas

PONOROGO (TEROPONGREYOG),- Kompetisi Sepak Bola Paling  bergengsi di Kabupaten Ponorogo baru saja usai di helat di lapangan Seblabur  Setono, Kecamatan Jenangan. Sebanyak 12 club dari berbagai penjuru  ponorogo sudah menunjukkan kemampuannya untuk mencari klemahan lawan di lapangan hijau. Kreatifitas dan sportifitas sudah selayaknya mendapatkan acungan jempol bagi pesepak bola ponorogo.
       
Sementara dalam Grand Final pada, Kamis (15/01), mempertemukan Club sepak bola Putra Jaya Josari Jetis dan Cendana Putra Desa Kupuk Bungkal.  Dengan  pertandingan yang cukup menegangkan ini cendana Putra berhasil membobol gawang Putra Jaya pada babak pertama, namun Putra Jaya berhasil memperkecil kekalahan hingga wasit Heri Miswanto meniup peluit panjang tanda usainya pertandingan, dengan hasil scor  akir  Putra Jaya 1: 3 Cendana Putra.
        
Dari hasil akhir seluruh pertandingan Liga Utama PSSI Ponorogo, juara pertama di pegang oleh Cendana Putra Kupuk Bungkal, juara dua Putra Jaya jetis, juara tiga Samen Jaya, dan juara empat  Persiba Bancar, sedangkan top scor Puguh dari Persiba Bancar.
      
Sukirno, SH selaku Ketua PSSI Ponorogo menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin PSSI. Selaku ketua, dia juga menyampaikan apresiasi atas sportifitas para pemain yang berlaga dalam Liga Utama PSSI Ponorogo. Hal tersebut menunjukkan kwalitas pemein ponorogo mulai membaik. Selain itu dalam Liga Utama PSSI Ponorogo tersebut sebagai sarana untuk mencari bibit pemain yang berkwalitas untuk persiapan Porprov jatim yang akan di selenggarakan di Banyuwangi.

 “Kali ini terdapat sebanyak 12 clup yang bertanding, dan saya berharap kedepan dari turnament ini kita bisa mencetak pemain-pemain handal, sehingga kedepan kita bisa lolos di porprov jatim,” terangnya.
         
Selain itu Lanjut Sukirno, ivent tersebut untuk persiapan undangan Bupati Cup di Karang Anyar Jateng. “kita akan mendapatkan penghormatan untuk mengikuti Bupati Cup di Karang Anyar,”ujarnya.
        
Lebih lanjut Sukirno berharap kedepan Ponorogo bisa lolos di Porprov, kemudian dalam Liga Nusantara tahun 2015 peringkat ponorogo yang saat ini dari grup barat bisa naik peringkat, “dari grup barat kita peringkat empat, saya berharap nanti bisa naik ke peringkat dua. Kita komit mencetak bibit yang bagus di ponorogo,”pungkasnya.
       
Turut hadir dalam Grand Final Liga Utama PSSI, Bupati Ponorogo, H. Amin, SH,  Ketua harian KONI  Budi warsito, Kepala Disbudparpora Sapto Djatmiko,Muspika dan seluruh pemein dan sporter yang bertanding. (dn)

Subscribe to receive free email updates: