ANGGARAN MEPET, GREBEK SURO 2014 AKAN GUNAKAN POTENSI LOKAL

PONOROGO (TEROPONGREYOG) – Perhelatan Grebek Suro ditahun 2014 tak seperti tahun sebelumnya. Ditahun ini, seluruh rangkaian kegiatan menggunakan potensi lokal. Mulai tata panggung, lighting hingga seluruh penari dalam gelaran tahunan tersebut. Hal ini disinyalir terjadi pengurangan anggaran dari tahun sebelumnya, dari 1,2 milyar ditahun 2013 menjadi 1,05 miliyar ditahun 2014. Namun, Kepala Dinas Pariwisata Ponorogo, Sapto Djatmiko menjamin, seluruh rangkaian acara bakal lebih meriah dan lebaih baik dari tahun sebelumnya.

             

Pejabat senior yang ditemui Selasa (30/9) kepada Wartawam mengatakan, pengurangan anggaran tidak akan mempengaruhi perhelatan Grebek Suro ditahun 2014. Pihaknya mengaku menggunakan potensi lokal yang mampu membuat seluruh rangkaian acara Grebek Suro lebih meriah dan lebih baik. “Tata Panggung, Sound, Lighting, Kembang Api, pendukung lainnya dan seluruh seniman mengunakan potensi lokal. Nantinya akan menampilkan yang tebaik,” lanjutnya.

Sapto Djatmiko juga menerangkan, dengan menggunakan potensi lokal dapat menghemat anggaran yang tersedia. Tak hanya itu, pameran dari UKM yang digelar di Alun-alun juga lebih baik penyelenggaraan dari peringatan HUT beberapa waktu yang lalu.

             

Selain itu juga digelar gebyar di 5 sudut kota Ponorogo dengan pagealran wayang kulit. Juga didatangkan musik etnik modern yang menampilak Butet Kartarajasa. “Rangkaian acaranya lainnya juga dikemas lebih baik,” tandasnya.

             

Mengenai target 45 peserta dalam Festifal Reyog Nasional tahun ini, ia menambahkan, sudah terdapat 44 group yang telah mendaftar. Dari pendaftar tersebut 40 persen berasal dari luar daerah Ponorogo sedang 60 persen lainnya berasal dari perwakilan kecamatan hingga sekolah-sekolah. Tahun ini, kata dia, persaingan festifal Reyog diperkirakan akan lebih ketan dari tahun sebelumnya.

              

Disisi lain, Hartoyo salah satu warga kota berharap agar perayaan Grebek Suro lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain, seni budaya dan berbagai pameran diharapkan ada hal-hal baru yang dapat menghibur masyarakat Ponorogo atau daerah sekitar.

             

Selain itu, promosi haruslah lebih besar lagi, sehingga mampu mendatangkan wisatawan dari luar daerah bahkan luar negeri. “Dikemas bagus, promosi bagus tentunya Grebek Suro sangat menarik,”pungkas bapak dua anak itu. (MM)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: