KRISIS AIR BERSIH MELANDA 7 KECAMATAN DI PONOROGO

PONOROGO (TEROPONGREYOG),-Musim kemarau yang diperkirakan akan panjang sudah menyebabkan sebagian wilayah di kabupaten ponorogo, jawa timur terkena bencan kekeringan sehingga menyebabkan kekurangan air bersih. Hal ini tentunya sudah merupakan suatu hal yang biasa teradi di ponorogo selama beberapa tahun terakhir.

Seperti yang teradi di wilayah Mrican, Jenangan dan Pandak Balong, krisis air bersih memaksa warga berjalan kaki kurang-lebih minimal 200 meter  guna mendapatkan air. Tak hanya itu mereka para warga juga harus menunggu selama berjam-jam karena antria n dan kecilnya sumber air.

Menurut pengakuan warga, kendisi seperti itu sudah di alami sejak 2 bulan yang hingga searang pertengahan bulan September 2014. Pada tahun ini juga diperkirakan warga, bahwa bencana kekeringan akan lebih parah, karen musim kemarau baru saja berjalan namun kondisi sudah cukup parah, di tambah lagi seringnya terjadi kebakaran hutan.

Dari pantauan dan data yang masuk, terdapat sekitar, 7 kecamatan di wilayah kabupaten ponorogo mengalami krisis air bersih. Diantara 7 kecamatan tersebut adalah,  Kecamatan Slahung di desa Duri, Kecamatan balong di desa pandak dan karangpatihan, kecamatan Jenangan di desa Mrican, Kecamatan Jabon di desa Krebet dan Sidoharjo, Kecamatan Sawo, Kecaatan Pulung dan kecamatan Ngrayun.

Berbagai upaya terus di lakukan oleh pemerintah daerah lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo terutama langkah cepat dan strategis untuk membantu masyarakat yang terkena bencana kekurangan air bersih yaitu dengan pengiriman bantun air bersih oleh Pemda.

Menurut Kasi Penanggulangan Bencana Ponorogo Setyo Budiono menjelaskan bahwa fihakna akan terus memantau perkembangan terhadap masyarakat yang mengalami krisis air bersih“kita akan membantu memasok air betrsih, yang telah beralan mereka di kirim seminggu dua kali,” kata Setyo Budion.(warok)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: