Grebeg Pasar Tradisional Terpadu Di Kecamatan Slahung


PONOROGO (TEROPONGREYOG)Kegiatan Grebeg Pasar Tradisional Terpadu yang di selenggarakan oleh Badan Keluara Berencana (KB) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo merupakan program dalam rangka  mensukseskan program dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Hal tersebut menurut Kepala Badan KB Ponorogo Adri Susilo bahwa pasar Tradisional tempat berkumpulnya para pedagang dan pembeli yang masih dalam usia produktif, karena mereka sangat berpotensi mendukung sasaran KIE program Kependudukan dan Keluarga Berencana(KKB), inilah kenapa kegiatan Grebeg Pasar merupakan kegiatan yang paling efektif karena lebih tepat sasaran.

Sementara itu  dalam Grebeg Pasar oleh Badan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Ponorogo di Kecamatan Slahung pada rabu (22/05) lalu, merupakan kegiatan yang telah memasuki putaran ke VI setelah sebelumnya kegiatan serupa juga diselenggarakan di pasar Bungkal dan daerah lainya. Itulah sebabnya disebut Grebeg pasar Terpadu, karena dalam Grebeg Pasar Terpadu di Kecamatan Slahung selain di hadiri Forum Pimpinan Daerah (FORPIMDA) dan beberapa perwakilan SKPD acara tersebut juga di ikuti beberapa instansi dengan berbagai kemudahan pelayanan, diantaranya dari, KPPT (Kantor Pelayanan dan Perijinan Terpadu), DUKCAPIL(Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), BLK (Balai Latihan Kerja), BPN ( Badan Pertanahan Nasional ), Dinsosnakertrans (Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi) dan SAMSAT(Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap).

Dalam sambutanya Bupati Ponorogo H. Amin S.H mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terimakasih kepada selurug masyarakat yeng telah berperan aktif dalam mensukseskan Program KB."ini terbukti Kabupaten Ponorogo telah berhasil menyabet juara I untuk dua kejuaraan yakni Lomba KB Lestari 15 Tahun dan Lomba Kader IMP." terang Amin. 

Dia berharap dengan adanya Grebeg Pasar, Ponorogo akan lebih akan lebih sukses lagi. Selain Program KB geratis, Bupati juga menyampaikan bahwa dalam Grebeg Pasar tersebut terdapat berbagai instansi sekaligus yang siap melayani masyarakat. " ada KPPT, DUKCAPIL, BLK, BPN, Dinsosnakertran dan Samsat, mereka siap melayani." Terangya.

Acara tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat Slahung dan sekitarnya dari beberapa stan yang mendukung program Grebeg Pasar Tradisional Terpadu tersebut banyak pengunjung yang memanfaatan pelayanan tersebut. selain itu juga terdapat sejumlah 67 akseptor KB yaitu implan sebanyak 57 orang, KB IUD 10 orang, KB MOP 1 orang.(warok)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Grebeg Pasar Tradisional Terpadu Di Kecamatan Slahung "

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.