Diduga pelaku money politik Pilkades Seorang Pria diamankan Warga

PONOROGO (TEROPONGREYOG)-Dugaan politik uang atau money politik kembali menyeruak sehari menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel,Kabupaten Ponorogo, Senin (06/05/2013).
Julianto, seorang warga yang diduga pendukung dari salah satu calon kepala desa (kades) terpaksa diamankan dan digelandang ke rumah Kepala Desa.
               
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Julianto diamankan petugas setelah terjadi keributan saat melintas di Desa Ngrogung. Bukanya berhenti akan tetapi dirinya justru kabur untuk melarikan diri.

Sontak, beberapa warga yang saat itu sedang bergerombol langsung melakukan pengejaran. Setelah berhasil menangkapnya, warga berusaha menginterogasi Julianto. Tetapi dirinya tidak mau berterus terang tujuanya kemana. Warga juga menemukan handphone milik julianto yang sengaja dibuangnya.
                
Menurut Misni salah satu warga Ngrogung, di dalam handphone yang ditemukan tersebut berisi pesan singkat yang isinya yaitu adanya rencana untuk melakukan pembagian uang bagi calon pemilih Pilkades, juga adanya kesepakatan taruhan dan ancaman akan melakukan pengrusakan apabila salah satu jago tidak berhasil memenangkan Pilkades.

“Ya setelah kita berhasil menangkapnya, bukanya dia mengaku akan kemana, malah kami menemukan handphone milik dia yang berisi beberapa pesan singkat terkait pilkades tersebut diantaranya,adanya rencana taruhan, rencana pembagian uang dan ancaman akan melakukan pengrusakan kebun durian milik kelompok,” ungkap Misni.
                
Sementara itu, Kapolsek Ngebel AKP Supardi, mewakili Kapolres Ponorog mengatakan, pihaknya belum menemukan bukti praktik politik uang seperti yang dituduhkan.
“Dia tak mau berhenti lantaran tergesa-gesa ingin menjemputi istrinya untuk menjenguk mertuanya yang sedang sakit,” tandas pardi menirukan Julianto.

Pemeriksaan terhadap Julianto tersebut dilakukan dihadapan Panwascam dan Kades Ngrogung. “Karena tidak terbukti melakukan pelanggaran money politik, maka yang bersangkutan (julianto) kita lepaskan,” terang Kapolsek. (warok)

sumber: Licom

Subscribe to receive free email updates: