Panti Asuhan Budi Luhur Gelar Pelatihan Integrated Farm 1005

Solusi Wujudkan Penghasilan 5 Juta Per Bulan


MUNENG ,(TEROPONGREYOG)- Sebuah terobosan luar biasa telah dilakukan oleh sebuah yayasan yang berada di Ponorogo selatan. Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Budi Luhur pimpinan H. Imam Istiqom, S. Sos, yang berada di desa muneng, kecamatan balong, kabupaten ponorogo ini telah menyelenggarakan pelatihan pengembangan pertanian “Integrate Farm 1005” selama dua hari mulai sabtu,(15/11) hingga Minggu, (16/11).
      
Menurut H. Imam Istiqom, S. Sos sebagai pimpinan Yayasan menyampaikan bahwa  kegiatan tersebut di ikuti oleh warga panti asuhan budi Luhur dan para anggota kelompok tani di kabupaten ponorogo dan beberapa warga sekitar, yang bertujuan untuk mengembangkan kemandirian dan pengetahuan bagi  para warga panti dan para petani.”Awalnya saya terinspirasi dari pengembang peternakan di jenes dan akhirnya timbul pemikiran untuk mngedakan pelatihan dengan mendatangkan ahlinya. Dan alhamdulillah selama dua hari ini sudah terlaksana dan peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini.”terang Pimpinan Panti yang baru saja dilantik jadi jam’iatul hujaj ponorogo ini.
     
Sementara dalam kegiatan pelatihan kali ini di selenggarakan selama dua hari dan mendatangkan dua orang pemateri Ir. Iswandi dan Khoirul Bahri Priyono dari Klinik Agropolitan Indonesia dan Sanggar Indonesia bakti asal Mojokerto, Jawa Timur. Para peserta diajak belajar mengubah menset menjadi petani yang punya semangat dan pengetahuan luas. Selain itu pemateri menyampaikan ilmu tentang Integrate farm 1005, yang berarti lahan seluas 1000m2 dengan penghasilan Rp, 5000.000,- per bulan. “SEWULIMO” S edikit lahannya- banyak hasilnya. E fektif dalam pengerjaannya. W aktu panen bisa di atur’ U saha yang terus diperlukan, L imbah terkelola dengan baik. I ncome bisa dibuat rutin, M endukung program pemerintah, O ngkos atau modal usaha flexible. Materi ini yang kita sampaikan dalam pelatihan ini,” terang Ir. Iswandi.
      
Selain itu, dalam pelaksanaanya dalam satu hari terdapat dua sesi yaitu materi dan praktek. Para peserta langsung dapat mempraktekkan materi yang di sampaikan, termasuk membuat pakan, pupuk dan nutrisi yang semuanya dari campuran organik dan Mikro Organisme Lokal (MOL) “Dalam konsepnya dalam materi pelatihan ini, kita membuat mata rantai lokal yang berkesinambungan. Tanah seluas 1000m2 kita kasih kebun 50%, perikanan 20%, peternakan dan pengolahan limbah atau gudan 30%. Ini sudah kita buktikan di wilayah Mojokerto dan hasilnya luar biasa,”paparnya. 
     
Sementara usai pelatihan, salah satu peserta dari kelompok tani asal pulun menyatakan bahwa dalam pelatihan kali dirinya merasa beruntung dapat kesempatan ikut dalam pelatihan tersebut. Menurutnya banyak pengetahuan yang dia dapatkan,”Luar biasa mas, saya selaku petani merasa sangat beruntung. Banyak ilmu yang saya dapat di sini. Selain itu tadi juga langsung praktik dan insya Allah semua sudah menguasai’terangnya.
       
Acara tersebut di akhiri dengan pemberian piagam kepada peserta oleh pimpinan Yayasan Panti Asuhan Budi Luhur, H. Imam Istiqom, S. Sos kepada para peserta pelatihan. “Semoga kegiatan ini benar-benar bermanfaat dan mari kita terus jalin komunikasi karena dari pemateri seap memberikan solusin,”pungkasnya.(dn)

Subscribe to receive free email updates: