Pilkades Curang, Ratusan Warga Gruduk Kantor Camat, Tuntut Pilkades Diulang

PONOROGO (TEROPONGREYOG) - Berawal dari ketidak puasan warga Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo terhadap pelaksanaan pilkades Desa Ngadirojo pada tanggal 24 April silam, ratusan warga ngadirojo geruduk kantor Camat Sooko. Jum’at (26/4) lalu.

Aksi mereka dalam rangka meminta supaya Pemerintah Kecamatan Sooko menunda pelantikan Kepala Desa Ngadirojo yang baru saja terpilih. Ratusan masyarakat Desa Ngadirojo tersebut merupakan pendukung Calon Kepala Desa Nomor Urut 1, atas nama Suyahni. Mereka menolak hasil Pilkades dan meminta Pilkades Ngadirojo diulang kembali . “Tuntutan kami hanya satu, yaitu Pilkades Desa Ngadirojo diulang kembali karena dalam pelaksanaan terdapat banyak kecurangan yang jelas merugikan salah satu calon.” terang salah seorang pendemo.

Sementara itu Suyahni, Calon Kades yang kalah juga melaporkan telah terjadi pelanggaran atau penyimpangan yang dilakukan oleh oknum Panitia Pengawas (Panwas). “Pilkades Ngadirojo banyak penyimpangan atau kecurangan yang dilakukan atau melibatkan oknum Panwas dari unsure PNS Kecamatan Sooko yang bernama Sunaji,” kata Suyahni.

Dia menambahkan oknum PNS tersebut diduga telah melakukan intimidasi kepada pemilih sehingga pihaknnya merasa dirugikan. “Dia menggiring warga untuk memilih calon kepala desa nomor urut dua padahal buan itu keinginanya,” tambahnya. Selain itu fihak Suyahni juga menemukan oknum Hansip Desa Ngadirojo juga melakukan pelanggaran dalam bilik suara yang menimbulkan keributan kecil dengan saksi. “Kami sangat dirugikan dengan beberapa kejadian tersebut,” terang pendemo lainnya.

Dalam aksi tersebut ratusan warga Desa Ngadirojo juga menunjuk pengacara M. Naziri untuk melakukan keberatan atas hasil keputusan dari Panitia Pilkades tersebut. “Warga Desa Ngadirojo yang tidak terima atas hasil Pilkades meminta pembatalan hasil Pilkades serta menuntut agar diadakan Pilkades ulang yang bena-benar sesuai aturan, karena pelaksanaan yang kemarin dianggap melanggar Perda No. 06 Tahun 2006 Kabupaten Ponorogo,” jelas Naziri.

Sementara dikonfermas, Camat Sooko Bambang Windu S selaku Ketua Panwas mengaku sudah menerima keberatan warga secara tertulis. “Kami akan menindaklanjutinya bersama delapan anggota Panwas yang lain termasuk Kapolsek dan Danramil Sooko,” ungkap Bambang Windu S. Aksi Demo warga Desa Ngadirojo tersebut berjalan aman dan mendapat pengawalan langsung dari anggota Polres Ponorogo, hingga mereka membubarkan diri, mereka mengancam akan mengencam akan mengerahkan masa yang lebih banyak, jika tuntutan mereka tidak di gubris.(warok)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: