Desa Mojomati Jetis Gebyakan Gajah, Jatilan Jaranan Tek Dan Karawitan Cipto Budoyo

PONOROGO (TEROPONGREYOG) - Gebyakan merupakan sebuah pementasan untuk mengenalkan keseniannya kepada khalayak umum sehingga kesenian tersebut dikenal oleh public ( masyarakat umum ). Seperti halanya kegiatan yang di gelar oleh seniman-seniman Desa mojomati Kecamatan Jetis Minggu, 21/04, Para seniman Desa Mojomati sak iyek sak eko proyo menggelar Gebyakan tiga kesenian sekaligus yaitu Seni Gajah, Jatilan Jaran tek, dan Karawitan Tresno Budoyo.

Diawali pada minggu sore dengan mengadakan Kirap Budaya berkeliling Desa hingga dilanjutkan malamnya dengan Pementasan Kesenian Cipto Budoyo di Halaman kantor Desa Mojomati. Ratusan masyarakat dari Mojomati dan sekitar nampak antusias menyaksikan arak arakan seni Gajag dan Jaranan Tek yang tak hentinya melakukan atraksinya hingga malam hari.

Menurut Kepala Desa Mojomati Ahmad Azis, acara tersebut merupakan wujud kepedulian masyarakat Mojomati dalam melestarikan kesenian sekaligus menyajikan hiburan kepada seluruh masyarakat Mojomati dan sekitarnya. "Acara ini dalam rangka Gebyakan atau Peresmian, yaitu Seni Gajah Hesti Budoyo piminan Bapak Suyitno, serta Jatilan Jaranan Tek Turonggo wengker dan Karawitan Cipto Budhoyo binaan Bapak Suwito dan Bapak Muhtarom." terang Kades yang akan Maju lagi dalam Pilkades 15 mei 2013 mendatang.

Lebih lanjut Ahmad Azis menjelaskan bahwa di Desa Mojomati terdapat tiga kesenian yaitu seni Gajah dari dusun Mojomati I dan Karawitan Cipto Budoyo serta Kesenian Jaranan Tek Turonggo Wengker dari Mojomati II. Dirinya sangat berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut meskipun swadaya. Selaku pemerintah Desa dia sangat mendukung kegiatan para Seniman dalam melestarikan kesenian.

Camat Jetis Drs.H.Fadlal,M.Si dalam sambutanya yang di sampaikan Sekcam Harianto menyampaikan bahwa fihaknya sangat berterimakasih atas kesadaran mayarakat Mojomati. Dia berharap masyarakat bersungguh-sungguh dalam berlatih. “kedepan akan kami tampilkan kesenian dari Mojomati dalam gelar budaya di kabupaten ponorogo.” Jelasnya.

Sementara Ketua komunitas jaranan Tek Muhtarom saat di temui usai pagelaran, menjelaskan bahwa kesenian Jaran Tek merupakan kesenian yang sudah digelutinya sejak tahun 1996. “kesenian ini murni meni dari Nurhidayah dan Karomah, bukan senterewe dan lain sebagainya.”jelesnya. muhtarom berharap Pemerintah juga lebih memperhatikan kesenian Jaranan Tek karena selama ini belum ada perhatian dari Pemarintah Daerah.”tambahnya.(WAROK)