Pilkada kab Madiun, SUMARDI- DIMYATI (SEHATI), Resmi Daftar ke KPU
Kolaborasi PGRI – PARADE Madiun, Bacabup-Bacawabup diusung PDK, PKNU dan PATRIOT
PONOROGO (TEROPONGREYOG) -Pelaksanaan Pemilukada Kabupaten
Madiun nampaknya bakal semakin ramai. Pasalnya, detik-detik terakhir
pendaftaran Calon Bupati dan calon Wakil Bupati ditutup yang bakal maju dalam
pertarungan Pilkada Kabupaten Madiun dari jalur Parpol bertambah satu pasangan
lagi. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Drs. Sumardi, M.Pd
sebagai bakal calon bupati (bacabup) bergandengan dengan Ketua Persatuan Rakyat
Desa (PARADE-Madiun), Dimyati Dahlan, S.Sos dengan jargon SEHATI, Selasa
(30/04/13) sekitar pukul 09.00 WIB malam, resmi mendaftarkan diri di KPU
Kabupaten Madiu.
Juru bicara Partai pengusung SEHATI, H. Edi Juwari sekaligus sebagai ketua PKNU, mengatakan Partai PKNU bersama Partai PDK dan Partai Patriot mengusung pasangan calon Bupati dan wakil Bupati dengan jargon SEHATI, dengan calon Bupati Sumardi dan Calon Wakil Bupati, Dimyati. “ kami menginginkan Kabupaten madiun yang lebih baik dari hari ini, lebih sejahtera, aman dan damai maka kami dari partai PKNU, PDK, Patriot akan bersama-sama mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yakni Sumardi dan Dimyati (SEHATI). Semoga atas niat Bismillahirrohmanirrohim, apa yang menjadi tujuan dan harapan kami dapat di ridhoi Allah SWT,” terang H. Edi Juwari, salah satu anggota DPRD Kab. Madiun periode 2009-2014.
Hadirnya pasangan SEHATI ini, Bacabup-Bacawabup yang mendaftar dalam Pilkada Madiun genap empat pasang, yakni Pasangan SUPRA, MUIS, WI-RO dan SEHATI. “Pasangan Sumardi-Dimyati ini, diusung oleh 3 Parpol, PDK, PKNU dan PATRIOT yang mempunyai 7 kursi di DPRD kab. Madiun. Sehingga, pasangan ini sudah memenuhi persyaratan untuk diberangkatkan minimal 15 persen atau 7 kursi di DPRD Kab. Madiun,” terang Ketua KPU, Anwar Sholeh Az-Zarkoni kepada wartawan
Partai-partai yang memberangkatkan Bacabup-bacawabup, lanjutnya, Pasangan SUPRA diusung oleh PDIP-Golkar, Pasangan MUIS diberangkatkan PKB-DEMOKRAT, pasangan WIRO melalui jalur independen dan yang keempat atau yang terakhir daftar sebelum ditutup adalah Pasangan SEHATI yang diusung PDK, PKNU dan PATRIOT, “dari hitungan kursi sudah memenuhi,” tegasnya.
Ketika disinggung terkait persyaratan untuk lolos sebagai Cabup-Cawabup Anwar mengatakan akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum ditetapkan,”hari ini tugas kita khan hanya menerima pendaftaran, terkait kelengkapan nanti dalam masa perbaikan,” tuturnya.
Juru bicara Partai pengusung SEHATI, H. Edi Juwari sekaligus sebagai ketua PKNU, mengatakan Partai PKNU bersama Partai PDK dan Partai Patriot mengusung pasangan calon Bupati dan wakil Bupati dengan jargon SEHATI, dengan calon Bupati Sumardi dan Calon Wakil Bupati, Dimyati. “ kami menginginkan Kabupaten madiun yang lebih baik dari hari ini, lebih sejahtera, aman dan damai maka kami dari partai PKNU, PDK, Patriot akan bersama-sama mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yakni Sumardi dan Dimyati (SEHATI). Semoga atas niat Bismillahirrohmanirrohim, apa yang menjadi tujuan dan harapan kami dapat di ridhoi Allah SWT,” terang H. Edi Juwari, salah satu anggota DPRD Kab. Madiun periode 2009-2014.
Hadirnya pasangan SEHATI ini, Bacabup-Bacawabup yang mendaftar dalam Pilkada Madiun genap empat pasang, yakni Pasangan SUPRA, MUIS, WI-RO dan SEHATI. “Pasangan Sumardi-Dimyati ini, diusung oleh 3 Parpol, PDK, PKNU dan PATRIOT yang mempunyai 7 kursi di DPRD kab. Madiun. Sehingga, pasangan ini sudah memenuhi persyaratan untuk diberangkatkan minimal 15 persen atau 7 kursi di DPRD Kab. Madiun,” terang Ketua KPU, Anwar Sholeh Az-Zarkoni kepada wartawan
Partai-partai yang memberangkatkan Bacabup-bacawabup, lanjutnya, Pasangan SUPRA diusung oleh PDIP-Golkar, Pasangan MUIS diberangkatkan PKB-DEMOKRAT, pasangan WIRO melalui jalur independen dan yang keempat atau yang terakhir daftar sebelum ditutup adalah Pasangan SEHATI yang diusung PDK, PKNU dan PATRIOT, “dari hitungan kursi sudah memenuhi,” tegasnya.
Ketika disinggung terkait persyaratan untuk lolos sebagai Cabup-Cawabup Anwar mengatakan akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum ditetapkan,”hari ini tugas kita khan hanya menerima pendaftaran, terkait kelengkapan nanti dalam masa perbaikan,” tuturnya.
Sekedar mengingatkan, Pilkada Madiun dijadwalkan akan digelar 19 Juni 2013, setelah sedianya dilakukan penundaan dikarenakan pasangan calon yang mendaftar di TMS, sehingga menyebabkan Pilkada yang mau digelar 25 Mei batal dan harus diundur untuk membuka Pendaftaran lagi. (warok)