Parade Nusantara Ponorogo Turun Ke Jalan Dengan Pakaian Warok

Diberangkatkan Kapolres AKBP Yudha Gustawan

PONOROGO (TEROPONGREYOG) - Sekitar 2000 masa Parade Nusantrara yang terdiri dari Kepala Desa ,Perangkat Desa, BPD, dan Tokoh masyarakat, Kamis, 12 Januari 2012 menggelar aksi turun kejalan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Desa. Dengan berpakaian khas Warok Ponorogo yang serba hitam-hitam, para Kepala Desa dan Perangkat Desa berkumpul di depan Paseban Agung kabupaten Ponorogo.

Di konfermasi sebelum keberangkatan rombongan aksi, Presidium Parade Nusantara Ponorogo HM Susanto, kepada Kawulo Ponorogo menjelaskan bahwa kita semua ada sekitar 2000 lebih dengan berpakaian Warok dan akan Turun ke jalan menuju Madiun bergabung dengan rekan-rekan Parade Madiun, Magetan, dan Ngawi.

” Kita akan tuntut terus RUU Desa supaya di sahkan sebagai UU, ini adalah bukan semata-mata demi Kepala desa dan Perangkat Desa saja, tapi demi kesejahteraan seluruh masyarakat di Desa. Sampai kapanpun kami siap mengawal lahirnya UU Desa.” Tegasnya.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris Parade Nusantara Kabupaten Ponorogo Slamet Daroini. “Tuntutan kami sama, RUU Desa segera disahkan dan block grant (dana bantuan) 10 persen dari APBN,” jelas perangkat Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo ini.

Menurutnya, kecilnya anggaran untuk pembangunan desa menyebabkan pembangunan di desa tidak maksimal. “Buktinya masih banyak insfrastruktur jalan di desa yang rusak parah dan belum diperbaiki,khususnya di Ponorogo, kita masih bayak menemukan desa-desa yang tingkat kemiskinanya tinggi” katanya.

Konvoi yang dilakukan ribuan massa dari Kabupaten Ponorogo ini di berangkatkan oleh Kapolres Ponorogo AKBP Yudha Gustawan. Di depan masa Parade kepolres berpesan kepada seluruh peserta supaya selalu menjaga ketertiban dan jangan sampai berbuat anarkhi. “Kami akan mengawal sampai ke madiun demi menjaga kelancaran san keselamatan Parade Nusantara Ponorogo”terangnya.(KWP)